Lanjut ke konten

PUISI UNTUKMU

Malam ini aq termenung kembali,
Entah untuk yg keberapa kalinya,

Kembali muncul senyuman itu,
Senyum yang mampu menggoncangkan pijakanku,

Saat kau berikan senyum itu,
Adalah pertama kali aq mengenal rasa cinta,
Rasa yang muncul tulus dari putihnya hati,

Lalu aq merasakan rindu itu,
Rindu yg benar2 tercipta dariku untukmu,

Kau tau,

Tak pernah terpikirkan olehku aq akan terjebak seperti ini,
Dalam perasaan yg sekian lama ku hindari,

Namun aq bahagia terjebak dalam senyumu,

Karena pada ahirnya aq merasakan bahagia telah terlahir di dunia,

AKU AKAN SELALU ADA

Kau boleh menusuk jantungku,

Kau boleh kucurkan darahku,

Kau boleh membuang dan meninggalkanku,

 

Namun ketika kau terluka,

Ketika semua orang meninggalkanmu,

Ketika hidupmu mulai tak berarti,

 

Pundakku akan selalu ada,

Untuk wadah air matamu,

 

Dan tanganku akan selalu terbuka,

Untuk menghapus perih hatimu,

 

Namun bila kautak kembali,

Karena kau telah bahagia,

 

Itu akan lebih baik,

 

Karena senyumu,

 

Karena kebahagiaanku,

 

Adalah nafas hidupku

 by : Aqil Da Fortress

DUHAI PENGHIAS MALAMKU

Duhai engkau yang menghiasi mimpi malamku,

Biarkan sejena aku mengingatmu,

Menghayalkan senyumu dalam anganku,

Agar aku bisa tertidur nyenyak malam ini,

Dalam damai yang menyelimutiku,

 

Duhai engkau pembius keangkuhanku,

Dengan tulus kusandarkan hatiku,

Di tempat engkau menaruh hatimu,

 

Mungkin aku hanya lelaki biasa,

Yang hanya bisa mengagumi seorang bidadari sepertimu,

 

Namun,

 

Cukupmengagumimu,

Itu sudah lebih dari indah,

Dari memimpikan seribu gadis selain dirimu

 

KEBAHAGIAANKU

Hari ini aku tersenyum,

Mensyukuri apa saja yang telah diberikan oleh Tuhan

Yang tak kan pernah dapat aku menghitungnya,

 

Mungkin Tuhan sering tak mengabulkan apa yang aku mau,

Tapi dia selalu memberikan apa yang aku butuhkan,

 

Ketika aku meminta cahaya,

Tuhan memberiku matahari,

Ketika aku meminta air,

Tuhan memberikanku hujan,

 

Dan ketika ku meminta kebahagiaan,

Tuhan mengirimkan senyumu,

 

Karena Tuhan tau,

 

Cukup dengan senyumu,

Aku telah bisa menjadi lelaki paling bahagia di dunia

 

by : Aqil Da Fortress

SENYUMU ADALAH BAHAGIAKU

Dinda ,

Malam ini,

Kau boleh menatap langitmu yang hitam,

Dengan matamu yang kini terluka,

 

Kau boleh kucurkan airmatamu,

Untuk sekedar membasuh hatimu yang pilu,

 

Karena aku tau,

Kau telah terlalulama menahanya,

Menahan semua luka yang kau derita,

 

Namun dinda,

Aku berharap esokmu bahagia,

Dan kau bias tersenyum tampa air mata,

 

Jika aku bias,

Akan kutukarkan seribu puisiku

Dengan sebuah senyum di wajahmu,

 

Karena saat kau tersenyum,

Adalah saat paling bahagia dalam hidupku,

 

by : Aqil Da Fortress

CERITA TENTANG DIRIMU

Aq memilikì sebuah cerita,
Dimana tak seorangpun pernah mendengarnya,
Tentang namamu,
Tentang nafasmu,
Tentang sesuatu bernama rindu,

Cerita yang terlalu pendek untuk hidupku,
Namun terlalu panjang jika kutulis dalam titian hatiku,

Lihatlah, . .

Rinduku dangkal untukmu,
Lebih dangkal dari mata kakimu,
Tp selalu ada. . .
Untuk membasahi keringnya jiwa,

Mungkin benar bila aq tak berarti,
Dan dirimu terlalu berarti,
Namun hal itu tak menghentikan langkahku,

Untuk terus ada,

Untuk terus setia,

Mendampingi langkah indahmu,

 

Meski ku tau,

 

Langkahku terlalu renta untuk dirimu,

 

 

by: Aqil Da Fortress

SUDAH LEBIH DARI CUKUP BAGIKU

Dinda…

ini adalah ungkapan hatiku

yang kugoreskan dengan detak jantungku

mungkin puisi ini hanya seongok debu yang mengotori istanamu…

Namun…

debu inilah yang selalu menjaga asaku

agar terus bisa mengagumimu…

Kasih…

rasaku sedalam palung lautan

setinggi bintang dilangit

dan selembut nafas hidupku

yang padamulah kutambatkan…

Mungkin…

Rasaku tak berarti apa-apa untukmu

bahkan untuk jadi pijakan kuku jarimu

Tapi rasa ini akan selalu ada

hiasi setiap denyut nadiku

Dindaku…

Kau boleh tak membalas rasaku

Namun aku akan selalu bahagia untukmu

Karena dengan melihat senyumupun

sudah lebih dari cukup bagiku

 

by : Aqil Da Fortress

REDUP SUARA HATI

redup suara hatiku memanggil namamu,
berharap kau datang bersama secuil senyuman,

tapi tak kudapati apapun disana,

hanya ada diriku dan nafas rentaku,

aku tahu,
aku memang tak pernah berarti apa-apa untukmu,
bahkan untuk pijakan kaki mungilmu,

tak ada yang bisa kuperbuat,

aku hanya bisa tersenyum menatap senja,
tersenyum menahan semua luka yang ada,

menyesalkah aku?

tidak…

aku tak pernah menyesal,
meski ribuan luka kuderita,
meski jutaan tahun menjadi sia-sia,

aku tak menyesal,

karena mengenalmu sudah lebih dari cukup bagiku,
meski ahirnya aku hanya bisa terus tersenyum palsu….

by : Aqil da fortress

KUTAMBATKAN HATIKU PADAMU

Seandainya kau tahu

Betapa sulitnya waktuku berlalu tanpamu

Seandainya kau mengerti

Betapa perihnya hatiku kau sakiti

Tapi kau hanya ingin tahu

Seberapa besar cintaku padamu

Seberapa dalam rindu ini ku simpan untukmu

Kau salah. . .

Cintaku kecil padamu

Lebih kecil dari kuku kuku jarimu

Tapi slalu ada. . .

Rinduku dangkal untukmu

Lebih dangkal dari mata kakimu

Tapi tetap terisi air

Cukup untuk menyegarkan hidupmu

Apalah arti cinta bila tak saling mencinta?

Apalah arti abadi bila tak saling mengerti?

Tapi cintaku tak seperti kata mutiara

Cintaku nyata

Yang tidak hanya sesaat melenakan mata

Tapi cintaku?

Bersemi laiknya turi yang tumbuh di tengah tengah ilalang

Tetap putih meski dihempas derasnya hujan

Tetap bersemi di tengah terik matahari

Itulah cintaku,

Yang hanya padamu

Ku tambatkan

by : Aqil da fortress

ANDAI KAU TAU

andai kau tau

betapa ku mengagumimu

andai kau tau rasa ini hanya untukmu

andai kau tau

bahagiaku ketika melihat senyumu

 

tapi kau tak pernah tau

atau sekedar mengerti

bahwa rasa ini sangat menyiksa diri

 

ki ingin suatu saat nanti

kau kan memandang diri ini dan tersenyum

 

karena senyumu terlalu berarti

bagi diriku yang tak pernah memiliki arti

 

by : Aqil da fortress